Selasa, 19 Juli 2016

Perjamuan Belsyazar

Belshazzar's Feast, Rembrandt, 1635.
Belsyazar, raja terakhir Babylonia, mengadakan perjamuan besar untuk teman-teman bangsawannya, di mana ia menyajikan bir di dalam piala sakramen yang telah dijarah Nebukadnezar dari Kuil Yerusalem. Lukisan di atas menggambarkan momen ketika sebuah "tangan suci" muncul dan menulis kata-kata dalam bahasa Ibrani: MENE, MENE, TEKEL, UPHARSIN.

Belsyazar yang ketakutan memanggil penasihat-penasihatnya, namun mereka tidak bisa mengartikannya. Maka ia memanggil Daniel yang terkenal dengan kebijakannya. Daniel mengingatkan Belsyazar bahwa Nebukadnezar, pendahulunya, menjadi sombong lalu dilengserkan sampai menyadari bahwa Tuhan-lah yang memiliki kuasa atas kerajaan manusia. Belsyazar juga telah menghina Tuhan, maka Tuhan mengirim "tangan"-Nya.

Daniel lalu membaca pesan tersebut dan menginterpretasikannya: Tuhan telah menghitung masa pemerintahan tuanku dan mengakhirinya, tuanku telah ditimbang dan didapati terlalu ringan, kerajaan tuanku diberikan pada orang Media dan Persia.

Pada malam itu juga, Belsyazar pun terbunuh.


Sumber:

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Belshazzar%27s_feast
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Belsyazar
3. https://www.nationalgallery.org.uk/paintings/rembrandt-belshazzars-feast

Kamis, 14 Juli 2016

Güldür Gül: Metafora Kekasih Allah


Pertama kali aku mendengarkan lagu ini, aku terhanyut... Apalagi sambil mengamati tampilan gambar-gambar pemandangan Kesultanan Utsmaniyah dahulu. Aku seperti terbawa ke masa itu, dan merasakan kerinduan untuk berada di sana. Sungguh indah...


Lagu Güldür Gül ini termasuk ilahi, atau lagu agamis. "Gül" dalam judulnya sendiri berarti mawar. Mawar menyimbolkan "sang kekasih" atau "cinta" secara keseluruhan; dalam hati setiap manusia, dalam dunia ini, di semua tempat. Selain itu, mawar merupakan simbol Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam dalam literatur Islam. Itulah arti metafor mawar dalam lagu ini: Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, nabi yang paling dikasihi oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala.


Sumber:
1. http://lyricstranslate.com/en/g%C3%BCld%C3%BCr-g%C3%BCl-its-rose-rose.html

Minggu, 03 Juli 2016

Osmanlı Tokadı: Tamparan Utsmani, salah satu teknik terkenal dalam seni bela diri Turki

Ouch
Ottoman slap

Tamparan Utsmani?? Apa itu?

Dikisahkan, tamparan Utsmani dalam bahasa aslinya, Osmanlı tokadı, adalah teknik menampar menggunakan tangan kosong yang dipakai tentara Utsmani. Konon, tamparan ini bisa mematikan, jika tidak menyebabkan cedera permanen pada wajah si korban yang sedang sial. Tamparan berat ini menghasilkan suara keras yang dapat didengar oleh orang-orang di sekitarnya.

Dalam budaya Turki Utsmani, penggunaan tinju dalam perkelahian dipandang rendah dan orang yang menyerang dengan tinjunya akan dipermalukan di dalam masyarakat. Berbeda dengan budaya barat yang menganggap bahwa menampar adalah hal yang lebih umum dilakukan oleh perempuan.


Teknik ini dahulu digunakan oleh pasukan-pasukan khusus tentara Utsmani: AzabDeliler, dan Yanisari. Namun, teknik ini lebih banyak diasosiasikan dengan tentara Azab ("the bachelor"), yang dibentuk dari kumpulan sukarelawan pria lajang berumur 20-25 tahun. Mereka tidak bersenjata berat karena memang tugas utama mereka adalah mengalihkan perhatian musuh. Biasanya mereka hanya dilengkapi dengan perisai. Setelah mereka menyerang, mereka mundur dan digantikan oleh tentara reguler dan profesional.

Teknik menampar ala Ottoman

Teknik ini dilatih dengan menampar marmer, tanah liat dan kulit secara terus menerus. Setelah beberapa waktu permukaan tangan akan melebar, menjadi sangat keras dan kapalan, sehingga memungkinkan untuk memberikan tamparan dahsyat yang dapat menyebabkan gegar otak atau bahkan mematahkan leher musuh.

Dengan tangan terbuka, lawan dipukul di bagian pipi dan hidung, mematahkannya dan bagian-bagian tulang akan memasuki otak dan bagian frontal. Senjata tempur ini juga digunakan pada pasukan berkuda dengan memukul kudanya. Tempat-tempat ekskavasi telah menyingkapkan banyak tengkorak pecah sebagai bukti akan mematikannya tamparan Ottoman ini.


Sumber :

1. http://www.allempires.com/forum/forum_posts.asp?TID=7508
2. http://defence.pk/threads/the-ottoman-slap-osmanl%C4%B1-tokad%C4%B1.302375/
3. http://drownedinsound.com/community/boards/social/4157994
4. http://www.ilgincbirbilgi.com/ilginc-bilgiler/osmanli-tokadi-hakkinda-ilginc-bilgiler.html
5. http://www.liveleak.com/view?i=a55_1391895012
6. http://ottomanempire1453.com/index.php/2015/10/18/ottoman-slap/