Selasa, 19 Juli 2016

Perjamuan Belsyazar

Belshazzar's Feast, Rembrandt, 1635.
Belsyazar, raja terakhir Babylonia, mengadakan perjamuan besar untuk teman-teman bangsawannya, di mana ia menyajikan bir di dalam piala sakramen yang telah dijarah Nebukadnezar dari Kuil Yerusalem. Lukisan di atas menggambarkan momen ketika sebuah "tangan suci" muncul dan menulis kata-kata dalam bahasa Ibrani: MENE, MENE, TEKEL, UPHARSIN.

Belsyazar yang ketakutan memanggil penasihat-penasihatnya, namun mereka tidak bisa mengartikannya. Maka ia memanggil Daniel yang terkenal dengan kebijakannya. Daniel mengingatkan Belsyazar bahwa Nebukadnezar, pendahulunya, menjadi sombong lalu dilengserkan sampai menyadari bahwa Tuhan-lah yang memiliki kuasa atas kerajaan manusia. Belsyazar juga telah menghina Tuhan, maka Tuhan mengirim "tangan"-Nya.

Daniel lalu membaca pesan tersebut dan menginterpretasikannya: Tuhan telah menghitung masa pemerintahan tuanku dan mengakhirinya, tuanku telah ditimbang dan didapati terlalu ringan, kerajaan tuanku diberikan pada orang Media dan Persia.

Pada malam itu juga, Belsyazar pun terbunuh.


Sumber:

1. https://en.wikipedia.org/wiki/Belshazzar%27s_feast
2. https://id.wikipedia.org/wiki/Belsyazar
3. https://www.nationalgallery.org.uk/paintings/rembrandt-belshazzars-feast

Tidak ada komentar:

Posting Komentar